( Dari berbagai sumber )Sekilas tentang Maag :Banyak sebab atau tanda untuk mengatakan orang terkena maag. Salah satunya adalah radang lambung ( Gastritis ). Radang lambung lebih dikenal dengan sebutan penyakit maag. Pada penderita radang lambung atau maag dijumpai adanya suatu iritasi atau infeksi atau peradangan pada dinding mukosa lambung sehingga dinding lambung menjadi merah, bengkak, berdarah dan berparut atau luka. Selain luka pada dinding lambung, juga luka pada usus 12 jari.
Radang lambung dapat menyerang setiap orang dengan segala usia. Radang lambung dapat menimbulkan pendarahan (hemorrhagic gastritis) sehingga banyak darah yang keluar dan berkumpul di lambung, penderita akan muntah yang mengandung darah yang berwarna cokelat seperti kopi.
Pada penderita radang lambung akut, sering mengeluhkan adanya suatu gejala dengan perasaan lambung tak enak, kram perut, indigesti, nafsu makan berkurang, mual dan muntah. Gejala-gejala tersebut akan berlangsung dalam beberapa jam hingga beberapa hari.
Sedangkan pada penderita radang lambung kronis mempunyai gejala yang sama atau rasa tak nyaman yang ringan. Sering kali gejala tersebut menjadi samar-samar, seperti tidak toleran terhadap makanan berlemak atau pedas. Bahkan bisa saja bila terjadi serangan ringan akan dapat diatasi dengan makan.
Lambung memiliki sel-sel yang memproduksi asam lambung (hydrochloric acid) dan pepsin (hormon pencernaan). Sejalan dengan gerakan lambung, zat-zat ini ikut menghancurkan dan menyiapkan makanan untuk dapat dicerna ke dalam tahap selanjutnya.
Secara umum radang lambung dapat disebabkan oleh beberapa factor, di antaranya :
• Adanya stres dan tekanan emosional yang berlebihan pada seseorang
• Adanya asam lambung dan pepsin yang berlebihan
• Mukosa (selaput lendir) lambung tak tahan terhadap asam lambung dan pepsin yang berlebihan karena menurunnya kemampuan fungsi mukosa lambung tersebut.
• Waktu makan yang tak teratur, sering terlambat makan, atau sering makan berlebihan
• Terlalu banyak makanan yang pedas, asam, minuman beralkohol, obat-obatan tertentu dengan dosis tinggi.
• Infeksi bakteri/virus terutama Helicobacter pylori, anemia, penyakit ginjal, diabetes, serta substansi-substansi yang mengiritasi seperti obat-obatan, alkohol, rokok dan sebagainya.
• Obat-obatan seperti, aspirin dan golongan AntiInflamasi Non Steroid (AINS) yang biasanya dikonsumsi untuk menghilangkan rasa sakit/nyeri dan rematik/radang persendian. Aspirin dapat menurunkan substansi pelindung dalam lambung yaitu prostaglandin. Obat-obat ini tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka waktu pendek.
• Bahan korosif (asam dan basa kuat).
• Alkohol dan bahan kimia lainnya dapat mengakibatkan peradangan dan perlukaan pada lambung.
• Mengonsumsi alkohol yang sekali-sekali tidak menimbulkan kerusakan lambung, tapi dapat meningkatkan sekresi asam lambung.
Gejala
Secara umum penyakit radang lambung mempunyai beberapa gejala yaitu :
• Mual dan sering muntah
• Perut terasa nyeri, pedih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati).
• Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin.
• Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar
• Sulit untuk tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut)
• Kepala terasa pusing.
• Pada radang lambung dapat terjadi pendarahan.
• Juga perdarahan pada saluran cerna berupa muntah darah (Hematemesis) dan buang air besar dengan darah (melena) atau bisa tanpa adanya keluhan.
Bagaimana cara menghindari agar sakit maag tidak datang? Berikut sejumlah tips yang dapat dilakukan :
• Hindari stres dan bekerja terlalu berat
• Konsumsi makanan yang ringan dan lunak. Jangan sampai terlambat makan dan hindari makan berlebihan
• Hindari makan yang pedas, asam, keras dan lain-lain yang dapat mempengaruhi radang lambung seperti alkohol, kopi, mie, ketan, kangkung, kol, daun singkong, seledri, durian, nanas, nangka, salak, pisang ambon, sofdrink (minuman yang banyak mengandung gas), dan lain-lain.
• Usahakan buang air besar secara teratur
• Kurangi makanan yang bisa membentuk gas sehingga mengakibatkan perut kembung, seperti ubi dan nangka.
• Olah raga teratur.
• Konsumsi makanan seimbang dan kaya serat.
• Banyak minum air putih.
• Hindari merokok, dan kafein.
• Menerapkan pola makan dan tidur yang teratur.
• Jika memungkinkan, hindari pemakaian obat-obatan yang dapat mengiritasi lambung.
Pengobatan setelah menderita sakit maag.
Penanganan Gastritis yang utama adalah dengan menghilangkan penyebabnya. Misalnya, untuk beberapa tipe gastritis, mengurangi asam lambung dengan mengonsumsi obat akan sangat membantu. Antibiotik untuk infeksi. Jika disebabkan oleh alkohol, AINS dan aspirin, maka konsumsinya harus dikurangi hingga dihentikan.
Selain itu, langkah-langkah yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
1. Munggunakan obat-obatan yang ditujukan untuk mengatur sekresi asam lambung, berupa Antagonis reseptor H2 (ranitidine, cimetidine), inhibitor pompa proton (omeprazole), antikolinergik, antasida, sukralfat dan prostaglandin.
2. Sebagai langkah awal dengan mengkonsumsi makanan lunak dalam porsi yang kecil-kecil, berhenti mengonsumsi makanan yang pedas dan asam, dan berhenti merokok serta minuman beralkohol. Jika memang diperlukan, kita dapat meminum antasida sekitar setengah jam sebelum makan atau sewaktu makan. Namun bila keluhan pada ulu hati tetap terjadi, secepatnya harus diperiksakan lebih lanjut ke dokter.
3. Intervensi dini terhadap sakit maag yaitu dengan mengonsumsi obat yang bisa menetralkan atau menghambat produksi yang berlebihan dari asam lambung (jenis antasid). Bisa juga diberikan obat yang memperbaiki motilitas lambung. Apabila setelah dua minggu obat yang diberikan tidak bermanfaat, biasanya dokter akan memeriksa dengan peralatan khusus.
4. Obat maag yang diberikan dokter memang bukan untuk menyembuhkan sakit maag, tetapi untuk menetralkan asam lambung yang berlebihan. Jadi hanya untuk meringankan gejala saja. Pendapat yang mengatakan obat maag tidak dapat menyembuhkan sakit maag sebetulnya ada benarnya juga.
5. Yang dapat menyembuhkan sakit maag adalah jika dapat mengatur agar produksi asam lambung terkontrol kembali sehingga tidak berlebihan, yaitu dengan menghilangkan stres dan makan dengan teratur. Jika sudah dapat mengendalikan produksi asam lambung, Insya Allah tidak akan lagi memerlukan obat-obat maag. Tetapi selama dalam proses penyembuhan, tetaplah makan obat seperti yang disarankan dokter.
6. Hindari makanan yang sulit dan susah dicerna pada saat-saat pertama serangan maag, berikan istirahat pada lambung dan pilihan utama minumlah liguid saja. Seperti air dan susu kemudian tambahkan dengan makanan lunak perlahan-lahan seperti sereal, pisang, nasi, kentang dan roti serta hindari makanan yang pedas dan asam.
7. Sementara itu, untuk meredakan rasa sakit akibat penyakit ini, penderita bisa mengonsumsi obat sakit maag yang biasanya mengandung antasida. Obat ini berguna untuk menetralisir asam lambung.
8. Minum obat/ramuan secara teratur.
Mengendalikan maag dengan tumbuhan
Kecuali obat-obatan menurut resep dokter, tumbuhan obat di bawah ini dapat digunakan untuk mengatasi radang lambung. Antara lain ditujukan untuk mengurangi peradangan dan infeksi, memperkuat dinding mukosa lambung, dan mengurangi kepekaan dinding lambung, memperbaiki fungsi kelenjar-kelenjar lambung dan pencernaan secara umum.
Tumbuhan tersebut antara lain :
1. Adas ( buah )
2. Akar Manis ( akar )
3. Daruju ( akar )
4. Jaringao ( rimpang )
5. Kelembak ( akar )
6. Komfrei ( daun )
7. Kunci Pepet ( rimpang )
8. Kunyit ( rimpang )
9. Lidah Buaya ( daun )
10. Pisang Batu ( buah )
11. Pulutan ( akar )
12. Putri Malu ( seluruh bagian tanaman )
13. Sambilata ( daun )
14. Sereh ( seluruh bagian tanaman )
15. Temu Lawak ( rimpang )
Cara pemakaian :
1. Adas ( Foeniculum vulgare L )
Buah Adas 2 gram, Rimpang Lengkuas segar 3 gram, Kedawung yang telah disangrai 7 biji, Rimpang Jaringao sedikit, Air 110 ml, Dibuat infuse dan kemudian diminum. Dewasa 2 kali sehari, pagi dan sore, sekali minum 100 ml. Pemberian kepada anak-anak tergantung dari umur, yaitu 1/4 sampai 1/2 takaran dewasa. Diulang selama 3 hari, bila belum sembuh segera dibawa ke dokter.
2. Akar Manis ( Glycyrrhiza glabra L.
Akar Manis 3 gram, Rimpang Kunyit 4 gram, Air 130 ml, Dibuat infus atau diseduh. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Tiap kali minum 100 ml. Diulang selama 14 hari. Bagi penderita yang tidak tahan panasnya kunyit, ramuan dapat ditambah air hingga encer, diendapkan dahulu kemudian diminum.
Peringatan
Takaran yang terlalu banyak dan pemakaian terlalu lama dapat mengakibatkan hipoklamia.
3. Daruju ( Acanthus ilicifolium L. )
Akar Daruju 7 gram, Rimpang Temu Lawak segar 7 gram, Herba Meniran 7 gram, Air 130 ml, Dibuat infus. Diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 14 hari.
4. Jaringao ( Acorus calamus L. )
Rimpang Jaringao I gram, Rimpang Jahe 5 gram, Air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh. Diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 4 hari.
5. Kelembak ( Rheum rhabarbarum L. )
Akar Kelembak (serbuk) 1 sendok teh, Kayu Ules 2 butir, Biji Kedawung (sangrai) 5 butir, Herba Meniran 3 pohon, Herba Pegagan 1 genggam, Air 230 ml, Dibuat inks atau diseduh. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Diulang selama 4 hari.
ATAU Serbuk Kelembak I sendok makan, Sebuk Bidara Laut 1/2 sendok makan, Biji Ketumbar 3 sendok makan, Daun Saga 250 gram, Daun Asam 250 gram, Rimpang Kunyit 250 gram, Herba Pegagan 250 gram, Semua bahan diserbuk halus lalu dicampur hingga rata, ramuan diseduh dengan air 100 ml. Diminum I kali sehari I sendok makan. Diulang selama 14 han.
6. Komfrei ( Symphytum officinale L. )
Daun Konfrei segar 5 gram, Rimpang Kunyit segar 9 gram, Air secukupnya, Dipipis. Diminum 1 kali sehari 1 cangkir. Diulang selama 14 hari.
7. Kunci Pepet/Temu Kunci ( Kaempferia angustifolia Roscoe. )
Temu kunci 7 rimpang, Air mendidih secukupnya, Rimpang Temu kunci dipotong tipis-tipis kemudian diseduh dengan air mendidih. Diminum seperti minum teh untuk keperluan 1 hari. Diulang selama 14 hari.
Catatan
Dipasaran sering dikacaukan antara Kunci pepet (Kaeinpferia angustifolia) dan Temu putri (Kaemferia rotunda).
8. Kunyit ( Curcuma domestica Val. )
25 gram kunyit segar + 20 gram kencur + 5 butir cengkeh direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat, 2 kali sehari.
9. Lidah Buaya ( Aloe Vera Linn )
75 gram daun lidah buaya dikupas kulitnya + 10 gram adas + 5 butir bunga lawang direbus dengan 500 cc air tersisa 200 cc, airnya disaring + 1 sdm madu, diminum hangat-hangat 2 kali sehari.
10. Pisang Batu ( Musa brachycarpa Back )
Pisang Batu masak 3 buah, Pisang Batu mentah beserta kulitnya I buah, Buah Pace 1 buah, Air sedikit, Pisang Batu mentah dan buah Pace diparut, kemudian diremas bersama Pisang batu masak dengan bantuan air, kemudian disaring. Diminurn 1 kali sehari 1 ramuan. Diulang selama 14 hari.
11. Pulutan ( Urena lobata L. )
Akar Pulutan 2 jari tangan, Tepung Garut 1 sendok makan, Air 2 gelas, Dibuat infus. Diminum sebagai pengganti minum air teh.
12. Putri Malu ( Mimosa pudica L. )
Herba Putri Malu segar 15 gram, Rimpang Temu Lawak 7 keping, Rimpang Kunyit 1 jari tangan, Air 120ml, Dibuat infus. Diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 14 hari.
Peringatan
Tidak dianjurkan untuk ibu hamil.
13. Sambilata ( Andrographis paniculata (Burm. f.) Nees. )
Daun Sambilata 17 helai, Air secukupnya, Cara pernbuatan, Dipipis atau diseduh. Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Apabila ramuan dibuat seduhan maka diminum 1 kali sehari 100 ml.
Diulang selama 7 hari. Ampas dioleskan pada tempat yang sakit.
14. Sereh ( Cymbopogon nardus (L.) Reandle. )
3 batang sereh + 15 butir ketumbar + lengkuas direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, minum hangat-hangat 2 kali sehari.
15. Temu Lawak ( Curcuma xanthorrhiza Roxb. )
30 gram temu lawak segar + 10 gram kulit jeruk mandarin kering + 5 butir kapulaga direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat 2 kali sehari.
Catatan:
Anda dapat menggunakan salah satu cara tradisional di atas. Lakukan secara teratur. Dalam melakukan perebusan gunakan panci emael atau periuk tanah.
di dukung oleh HERBAL
Agustus 7, 2008 at 3:30 pm
Alhamdulillah,
Saya menemukan Web ini, sehingga saya mendapat pencerahan terhadap berbagai jenis penyakit, terutama Maag, yang sering sekali menganggu saya.
terima kasih.
Agustus 7, 2008 at 3:46 pm
terimakasih, Syukur alhamdulilah web ini bisa bermanfaat bagi banyak orang
Agustus 19, 2008 at 3:21 pm
Ass wr wb
Ibu saya sedang mengalami penyakit Melena gastritis erosif , mohon bantuannya obat herbal apa yang baik buat beliau dan jenis makanan apa ynag boleh di makan oleh beliau
Atas Jawabannya kami ucapkan terima kasih
Thank & regards
sri
September 9, 2008 at 3:22 am
Ass. Akhir akhir ini saya merasakan nyeri di lambung kemudian perut saya jadi kembung dan ini terjadi saat malam hari setelah jam 10, apakah itu gejala maag? apa yang bisa makan dan minum? terima kasih atas jawabannya.
Februari 2, 2009 at 11:58 am
Assalammu Alaikum Wr.Wb.
Saya pernah operasi usus buntu bahkan usus buntunya sudah pecah di th. 2004, pernah terkena gastritis accuta dan saat ini didiagnosa perlekatan usus. Bahkan mengalami perlekatan di rahim. Saat ini tinggal di Surabaya, dimanakah saya bisa mendapatkan rimpang jaringao (dringo)? Dan apa ramuan yang tepat bagi saya, karena saat ini kami sangat mendambakan anak (selain kesembuhan total). Artikel saudara sangat membantu banyak orang, terima kasih banyak. Semoga Allah SWT akan membalasnya dengan pahala yang berlimpah, Amin.
Wassalammu alaikum Wr.Wb.
Desember 6, 2010 at 4:59 pm
di tempat saya banyak terdapat jariangau
Februari 22, 2009 at 9:01 am
MENGATASI SAKIT MAAG / NYERI LAMBUNG :
1. Jangan makan or minum : pedas, panas, masam, alkohol, kopi, teh, makanan berkolesterol tinggi, makanan yg bersifat kasar/ keras.
2. Makan nasi hangat beserta lauknya tiap 4 jam sekali yaitu jam 7, 11, 15, 19, 22 dg porsi tiap kali makan setengah piring nasi aja.
3. Tiap kali habis makan, minum air putih 1,5 gelas untuk menetralkan dan mengeluarkan asam lambung yg berlebihan saat buang air kecil.
4. Minum susu yang berkadar lemak rendah pada jam 11.30 siang seperti susu anlene.
5. Jangan banyak pikiran apalagi sampa stress, bersikap santai dan rilekS aj.
6. Istirahat yang cukup.
7. Olah raga pagi dg jalan kaki kurang lebih 15 menit aja,
8. Minum obat Mylanta or ratidine, omeprazole or obat yang diresepkan dokter.
Lakukan dg disiplin hal diatas, Smoga para penderita maag cepat sembuh. bye e-tradezone.com
Februari 27, 2009 at 10:27 am
bahas soal amandal dunk…
Juni 8, 2009 at 8:54 am
Klau masalah Amandel temukan di herbasuperidam.blogspot.com Insya Allah sehat dan batalkan operasi.
Maret 9, 2009 at 2:53 pm
kalau semua orang melihat ilmu itu pasti males
April 17, 2009 at 3:19 pm
terimakasi atas sajianya, karena saya termasuk yang mwngalami penyakit radang maag, saya sangat terbantu
Juli 27, 2009 at 1:07 am
sakit pada bagian perut, tepat dibawah rusuk kanan selalu terjadi setiap selesai makan apapun, namun kalau selesai baring/tidak tidur dan atau istirahat tidur malam keesokan harinya rasa sakit tersebut berkurang (rasa sakit tersebut seperti ditonjok), mohon saran untuk penyembuhan jika pernah mengalami penyakit seperti saya, sakit ini sudah berlangsung selama 4 tahun . . . . . . terima kasih
September 7, 2009 at 1:29 pm
Tolong sederhanakan ramuan untuk obat maag dan yang penting tanaman tersebut ada disekitar kita
September 23, 2009 at 8:08 am
Dear
Aku dah sering konsumsi temu lawak, kayu manis
dan akar alang2,direbus dgn 3 gls air smpai jadi 1 gelas, hasilnya oke banget.
Desember 5, 2009 at 2:33 pm
freak!!
can U imagine that?
why there’s doctor?
Agustus 1, 2010 at 12:00 pm
terimksh tas info nya mdh-mdhnbs brmanfaat bagi saya khususnya….
n bahan-baha yang di gunakan mudah dcari….
Januari 4, 2011 at 4:19 pm
Apakah radang usus buntuh itu dapat menyebabkan kematian ?
April 5, 2011 at 8:33 pm
apakah penyebap dari migren
April 15, 2011 at 3:05 pm
gimana pengobatan herbal untuk penyakit melena?trima kasih atas jawabannya.
April 9, 2012 at 11:01 am
baru sekarang kunyit + lida buaya ga mempan untuk maag saya, , , ,, , ,
kali ini kambuhnya sungguh sungguh merepotkan, , , ,
April 27, 2012 at 7:28 pm
Saya sangat berterimakasih dengan adanya situs ini, dan saya sangat terbantu sekali dengan penjelasan yang mudah dipahami juga bahan2 yang mudah didapatkan,
Mei 4, 2012 at 12:04 pm
Saya sangat bertrimz
karena berkat situs ne
maag saya tdk pernah kambuh2 lgi
Juni 27, 2012 at 10:01 am
Terimakasih banyak. Saya sudah mencoba obat2 yang berasal dari herbal ini. Dan saya sedikit melakukan improvisasi umpama, kunyit dicampur dengan temulawak dan hasilnya sungguh luar biasa.
Juli 19, 2012 at 11:49 am
info yang bagus dan bermanfaat,terima kasih
Agustus 3, 2012 at 3:28 pm
Alhamdulillah,
semoga dengan resep-resep herbal yang mudah didapat
benar2 dapat membantu saudara2 kita yang
menderita maag, terimakasih
September 6, 2012 at 9:33 am
tapi yang saya alami palink terbuk ti adalah tanaman yang paling paling
ampuh adalalah ubi kayu sebab saya paling sering masuk rumah saki sebanyak 15 kali
November 16, 2012 at 6:38 pm
Saya suda 2 tahun menderita penyakit maag.suda bermacam obat saya konsumsi,,tpi penyakit saya tida sembu sembuh,dan tida ada perubahan..kepada bapa/ibu.saya minta obat ap yang harus ku konsumsi
Saya..ZYAM ,sebelumnya mengucapkan trima kasi
Desember 30, 2012 at 11:29 am
Trima kasih atas adanya situs ini, kami bza mengerti tumbuhan yang bza mengobati penyakit maag,. Trimakash ats informasinya…
Agustus 18, 2013 at 9:43 pm
Apakh pucuk pepaya termasuk obat maag ?
Mei 9, 2014 at 10:14 pm
knp pnyakt maagh sulit d smbh kn..brbagai cra d lakukan..dr mulai obt dokter smpai obt herbal tp tetap tdak ada prubahn..sudh 2thn menderta pnyakt maagh…pa tmbhn ni bsa mnymbhkn taw mengurangi….???? mhon balasnya..
terima kash.
November 6, 2014 at 11:26 am
thanks for me , saya sudap paham dengan pernyataanya
Desember 23, 2014 at 4:46 am
[…] 23 November 2012 imronyz Tinggalkan sebuah komentar Sekilas Herbal obat Maag – Banyak sebab atau tanda untuk mengatakan orang terkena maag. Salah satunya adalah radang lambung ( Gastritis ). Radang lambung lebih dikenal dengan sebutan penyakit maag. Pada penderita radang lambung atau maag dijumpai adanya suatu iritasi atau infeksi atau peradangan pada dinding mukosa lambung sehingga dinding lambung menjadi merah, bengkak, berdarah dan berparut atau luka. Selain luka pada dinding lambung, juga luka pada usus 12 jari. Radang lambung dapat menyerang setiap orang dengan segala usia. Radang lambung dapat menimbulkan pendarahan (hemorrhagic gastritis) sehingga banyak darah yang keluar dan berkumpul di lambung, penderita akan muntah yang mengandung darah yang berwarna cokelat seperti kopi. Pada penderita radang lambung akut, sering mengeluhkan adanya suatu gejala dengan perasaan lambung tak enak, kram perut, indigesti, nafsu makan berkurang, mual dan muntah. Gejala-gejala tersebut akan berlangsung dalam beberapa jam hingga beberapa hari. Sedangkan pada penderita radang lambung kronis mempunyai gejala yang sama atau rasa tak nyaman yang ringan. Sering kali gejala tersebut menjadi samar-samar, seperti tidak toleran terhadap makanan berlemak atau pedas. Bahkan bisa saja bila terjadi serangan ringan akan dapat diatasi dengan makan. Lambung memiliki sel-sel yang memproduksi asam lambung (hydrochloric acid) dan pepsin (hormon pencernaan). Sejalan dengan gerakan lambung, zat-zat ini ikut menghancurkan dan menyiapkan makanan untuk dapat dicerna ke dalam tahap selanjutnya. Secara umum radang lambung dapat disebabkan oleh beberapa factor, di antaranya : • Adanya stres dan tekanan emosional yang berlebihan pada seseorang • Adanya asam lambung dan pepsin yang berlebihan • Mukosa (selaput lendir) lambung tak tahan terhadap asam lambung dan pepsin yang berlebihan karena menurunnya kemampuan fungsi mukosa lambung tersebut. • Waktu makan yang tak teratur, sering terlambat makan, atau sering makan berlebihan • Terlalu banyak makanan yang pedas, asam, minuman beralkohol, obat-obatan tertentu dengan dosis tinggi. • Infeksi bakteri/virus terutama Helicobacter pylori, anemia, penyakit ginjal, diabetes, serta substansi-substansi yang mengiritasi seperti obat-obatan, alkohol, rokok dan sebagainya. • Obat-obatan seperti, aspirin dan golongan AntiInflamasi Non Steroid (AINS) yang biasanya dikonsumsi untuk menghilangkan rasa sakit/nyeri dan rematik/radang persendian. Aspirin dapat menurunkan substansi pelindung dalam lambung yaitu prostaglandin. Obat-obat ini tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka waktu pendek. • Bahan korosif (asam dan basa kuat). • Alkohol dan bahan kimia lainnya dapat mengakibatkan peradangan dan perlukaan pada lambung. • Mengonsumsi alkohol yang sekali-sekali tidak menimbulkan kerusakan lambung, tapi dapat meningkatkan sekresi asam lambung. Gejala Maag Secara umum penyakit radang lambung mempunyai beberapa gejala yaitu : • Mual dan sering muntah • Perut terasa nyeri, pedih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati). • Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin. • Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar • Sulit untuk tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut) • Kepala terasa pusing. • Pada radang lambung dapat terjadi pendarahan. • Juga perdarahan pada saluran cerna berupa muntah darah (Hematemesis) dan buang air besar dengan darah (melena) atau bisa tanpa adanya keluhan. Bagaimana cara menghindari agar sakit maag tidak datang? Berikut sejumlah tips yang dapat dilakukan : • Hindari stres dan bekerja terlalu berat • Konsumsi makanan yang ringan dan lunak. Jangan sampai terlambat makan dan hindari makan berlebihan • Hindari makan yang pedas, asam, keras dan lain-lain yang dapat mempengaruhi radang lambung seperti alkohol, kopi, mie, ketan, kangkung, kol, daun singkong, seledri, durian, nanas, nangka, salak, pisang ambon, sofdrink (minuman yang banyak mengandung gas), dan lain-lain. • Usahakan buang air besar secara teratur • Kurangi makanan yang bisa membentuk gas sehingga mengakibatkan perut kembung, seperti ubi dan nangka. • Olah raga teratur. • Konsumsi makanan seimbang dan kaya serat. • Banyak minum air putih. • Hindari merokok, dan kafein. • Menerapkan pola makan dan tidur yang teratur. • Jika memungkinkan, hindari pemakaian obat-obatan yang dapat mengiritasi lambung. Pengobatan setelah menderita sakit maag. Penanganan Gastritis yang utama adalah dengan menghilangkan penyebabnya. Misalnya, untuk beberapa tipe gastritis, mengurangi asam lambung dengan mengonsumsi obat akan sangat membantu. Antibiotik untuk infeksi. Jika disebabkan oleh alkohol, AINS dan aspirin, maka konsumsinya harus dikurangi hingga dihentikan. Selain itu, langkah-langkah yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut : 1. Munggunakan obat-obatan yang ditujukan untuk mengatur sekresi asam lambung, berupa Antagonis reseptor H2 (ranitidine, cimetidine), inhibitor pompa proton (omeprazole), antikolinergik, antasida, sukralfat dan prostaglandin. 2. Sebagai langkah awal dengan mengkonsumsi makanan lunak dalam porsi yang kecil-kecil, berhenti mengonsumsi makanan yang pedas dan asam, dan berhenti merokok serta minuman beralkohol. Jika memang diperlukan, kita dapat meminum antasida sekitar setengah jam sebelum makan atau sewaktu makan. Namun bila keluhan pada ulu hati tetap terjadi, secepatnya harus diperiksakan lebih lanjut ke dokter. 3. Intervensi dini terhadap sakit maag yaitu dengan mengonsumsi obat yang bisa menetralkan atau menghambat produksi yang berlebihan dari asam lambung (jenis antasid). Bisa juga diberikan obat yang memperbaiki motilitas lambung. Apabila setelah dua minggu obat yang diberikan tidak bermanfaat, biasanya dokter akan memeriksa dengan peralatan khusus. 4. Obat maag yang diberikan dokter memang bukan untuk menyembuhkan sakit maag, tetapi untuk menetralkan asam lambung yang berlebihan. Jadi hanya untuk meringankan gejala saja. Pendapat yang mengatakan obat maag tidak dapat menyembuhkan sakit maag sebetulnya ada benarnya juga. 5. Yang dapat menyembuhkan sakit maag adalah jika dapat mengatur agar produksi asam lambung terkontrol kembali sehingga tidak berlebihan, yaitu dengan menghilangkan stres dan makan dengan teratur. Jika sudah dapat mengendalikan produksi asam lambung, Insya Allah tidak akan lagi memerlukan obat-obat maag. Tetapi selama dalam proses penyembuhan, tetaplah makan obat seperti yang disarankan dokter. 6. Hindari makanan yang sulit dan susah dicerna pada saat-saat pertama serangan maag, berikan istirahat pada lambung dan pilihan utama minumlah liguid saja. Seperti air dan susu kemudian tambahkan dengan makanan lunak perlahan-lahan seperti sereal, pisang, nasi, kentang dan roti serta hindari makanan yang pedas dan asam. 7. Sementara itu, untuk meredakan rasa sakit akibat penyakit ini, penderita bisa mengonsumsi obat sakit maag yang biasanya mengandung antasida. Obat ini berguna untuk menetralisir asam lambung. 8. Minum obat/ramuan secara teratur. Mengendalikan maag dengan tumbuhan Kecuali obat-obatan menurut resep dokter, tumbuhan obat di bawah ini dapat digunakan untuk mengatasi radang lambung. Antara lain ditujukan untuk mengurangi peradangan dan infeksi, memperkuat dinding mukosa lambung, dan mengurangi kepekaan dinding lambung, memperbaiki fungsi kelenjar-kelenjar lambung dan pencernaan secara umum. Tumbuhan tersebut antara lain : 1. Adas ( buah ) 2. Akar Manis ( akar ) 3. Daruju ( akar ) 4. Jaringao ( rimpang ) 5. Kelembak ( akar ) 6. Komfrei ( daun ) 7. Kunci Pepet ( rimpang ) 8. Kunyit ( rimpang ) 9. Lidah Buaya ( daun ) 10. Pisang Batu ( buah ) 11. Pulutan ( akar ) 12. Putri Malu ( seluruh bagian tanaman ) 13. Sambilata ( daun ) 14. Sereh ( seluruh bagian tanaman ) 15. Temu Lawak ( rimpang ) Cara pemakaian : 1. Adas ( Foeniculum vulgare L ) Buah Adas 2 gram, Rimpang Lengkuas segar 3 gram, Kedawung yang telah disangrai 7 biji, Rimpang Jaringao sedikit, Air 110 ml, Dibuat infuse dan kemudian diminum. Dewasa 2 kali sehari, pagi dan sore, sekali minum 100 ml. Pemberian kepada anak-anak tergantung dari umur, yaitu 1/4 sampai 1/2 takaran dewasa. Diulang selama 3 hari, bila belum sembuh segera dibawa ke dokter. 2. Akar Manis ( Glycyrrhiza glabra L. Akar Manis 3 gram, Rimpang Kunyit 4 gram, Air 130 ml, Dibuat infus atau diseduh. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Tiap kali minum 100 ml. Diulang selama 14 hari. Bagi penderita yang tidak tahan panasnya kunyit, ramuan dapat ditambah air hingga encer, diendapkan dahulu kemudian diminum. Peringatan Takaran yang terlalu banyak dan pemakaian terlalu lama dapat mengakibatkan hipoklamia. 3. Daruju ( Acanthus ilicifolium L. ) Akar Daruju 7 gram, Rimpang Temu Lawak segar 7 gram, Herba Meniran 7 gram, Air 130 ml, Dibuat infus. Diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 14 hari. 4. Jaringao ( Acorus calamus L. ) Rimpang Jaringao I gram, Rimpang Jahe 5 gram, Air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh. Diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 4 hari. 5. Kelembak ( Rheum rhabarbarum L. ) Akar Kelembak (serbuk) 1 sendok teh, Kayu Ules 2 butir, Biji Kedawung (sangrai) 5 butir, Herba Meniran 3 pohon, Herba Pegagan 1 genggam, Air 230 ml, Dibuat inks atau diseduh. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Diulang selama 4 hari. ATAU Serbuk Kelembak I sendok makan, Sebuk Bidara Laut 1/2 sendok makan, Biji Ketumbar 3 sendok makan, Daun Saga 250 gram, Daun Asam 250 gram, Rimpang Kunyit 250 gram, Herba Pegagan 250 gram, Semua bahan diserbuk halus lalu dicampur hingga rata, ramuan diseduh dengan air 100 ml. Diminum I kali sehari I sendok makan. Diulang selama 14 han. 6. Komfrei ( Symphytum officinale L. ) Daun Konfrei segar 5 gram, Rimpang Kunyit segar 9 gram, Air secukupnya, Dipipis. Diminum 1 kali sehari 1 cangkir. Diulang selama 14 hari. 7. Kunci Pepet/Temu Kunci ( Kaempferia angustifolia Roscoe. ) Temu kunci 7 rimpang, Air mendidih secukupnya, Rimpang Temu kunci dipotong tipis-tipis kemudian diseduh dengan air mendidih. Diminum seperti minum teh untuk keperluan 1 hari. Diulang selama 14 hari. Catatan Dipasaran sering dikacaukan antara Kunci pepet (Kaeinpferia angustifolia) dan Temu putri (Kaemferia rotunda). 8. Kunyit ( Curcuma domestica Val. ) 25 gram kunyit segar + 20 gram kencur + 5 butir cengkeh direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat, 2 kali sehari. 9. Lidah Buaya ( Aloe Vera Linn ) 75 gram daun lidah buaya dikupas kulitnya + 10 gram adas + 5 butir bunga lawang direbus dengan 500 cc air tersisa 200 cc, airnya disaring + 1 sdm madu, diminum hangat-hangat 2 kali sehari. 10. Pisang Batu ( Musa brachycarpa Back ) Pisang Batu masak 3 buah, Pisang Batu mentah beserta kulitnya I buah, Buah Pace 1 buah, Air sedikit, Pisang Batu mentah dan buah Pace diparut, kemudian diremas bersama Pisang batu masak dengan bantuan air, kemudian disaring. Diminurn 1 kali sehari 1 ramuan. Diulang selama 14 hari. 11. Pulutan ( Urena lobata L. ) Akar Pulutan 2 jari tangan, Tepung Garut 1 sendok makan, Air 2 gelas, Dibuat infus. Diminum sebagai pengganti minum air teh. 12. Putri Malu ( Mimosa pudica L. ) Herba Putri Malu segar 15 gram, Rimpang Temu Lawak 7 keping, Rimpang Kunyit 1 jari tangan, Air 120ml, Dibuat infus. Diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 14 hari. Peringatan Tidak dianjurkan untuk ibu hamil. 13. Sambilata ( Andrographis paniculata (Burm. f.) Nees. ) Daun Sambilata 17 helai, Air secukupnya, Cara pernbuatan, Dipipis atau diseduh. Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Apabila ramuan dibuat seduhan maka diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 7 hari. Ampas dioleskan pada tempat yang sakit. 14. Sereh ( Cymbopogon nardus (L.) Reandle. ) 3 batang sereh + 15 butir ketumbar + lengkuas direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, minum hangat-hangat 2 kali sehari. 15. Temu Lawak ( Curcuma xanthorrhiza Roxb. ) 30 gram temu lawak segar + 10 gram kulit jeruk mandarin kering + 5 butir kapulaga direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat 2 kali sehari. Catatan: Anda dapat menggunakan salah satu cara tradisional di atas. Lakukan secara teratur. Dalam melakukan perebusan gunakan panci emael atau periuk tanah. sumber disin […]
April 24, 2016 at 9:53 pm
[…] Lakukan secara teratur. Dalam melakukan perebusan gunakan panci emael atau periuk tanah. sumber disin Author jauhaniPosted on November 23, 2012Tags Obat Maag, Sakit […]
April 25, 2016 at 12:23 am
[…] Lakukan secara teratur. Dalam melakukan perebusan gunakan panci emael atau periuk tanah. sumber disin Obat Maag Sakit […]
Juli 10, 2017 at 11:16 am
[…] Sekilas Herbal obat Maag – Banyak sebab atau tanda untuk mengatakan orang terkena maag. Salah satunya adalah radang lambung ( Gastritis ). Radang lambung lebih dikenal dengan sebutan penyakit maag. Pada penderita radang lambung atau maag dijumpai adanya suatu iritasi atau infeksi atau peradangan pada dinding mukosa lambung sehingga dinding lambung menjadi merah, bengkak, berdarah dan berparut atau luka. Selain luka pada dinding lambung, juga luka pada usus 12 jari. Radang lambung dapat menyerang setiap orang dengan segala usia. Radang lambung dapat menimbulkan pendarahan (hemorrhagic gastritis) sehingga banyak darah yang keluar dan berkumpul di lambung, penderita akan muntah yang mengandung darah yang berwarna cokelat seperti kopi. Pada penderita radang lambung akut, sering mengeluhkan adanya suatu gejala dengan perasaan lambung tak enak, kram perut, indigesti, nafsu makan berkurang, mual dan muntah. Gejala-gejala tersebut akan berlangsung dalam beberapa jam hingga beberapa hari. Sedangkan pada penderita radang lambung kronis mempunyai gejala yang sama atau rasa tak nyaman yang ringan. Sering kali gejala tersebut menjadi samar-samar, seperti tidak toleran terhadap makanan berlemak atau pedas. Bahkan bisa saja bila terjadi serangan ringan akan dapat diatasi dengan makan. Lambung memiliki sel-sel yang memproduksi asam lambung (hydrochloric acid) dan pepsin (hormon pencernaan). Sejalan dengan gerakan lambung, zat-zat ini ikut menghancurkan dan menyiapkan makanan untuk dapat dicerna ke dalam tahap selanjutnya. Secara umum radang lambung dapat disebabkan oleh beberapa factor, di antaranya : • Adanya stres dan tekanan emosional yang berlebihan pada seseorang • Adanya asam lambung dan pepsin yang berlebihan • Mukosa (selaput lendir) lambung tak tahan terhadap asam lambung dan pepsin yang berlebihan karena menurunnya kemampuan fungsi mukosa lambung tersebut. • Waktu makan yang tak teratur, sering terlambat makan, atau sering makan berlebihan • Terlalu banyak makanan yang pedas, asam, minuman beralkohol, obat-obatan tertentu dengan dosis tinggi. • Infeksi bakteri/virus terutama Helicobacter pylori, anemia, penyakit ginjal, diabetes, serta substansi-substansi yang mengiritasi seperti obat-obatan, alkohol, rokok dan sebagainya. • Obat-obatan seperti, aspirin dan golongan AntiInflamasi Non Steroid (AINS) yang biasanya dikonsumsi untuk menghilangkan rasa sakit/nyeri dan rematik/radang persendian. Aspirin dapat menurunkan substansi pelindung dalam lambung yaitu prostaglandin. Obat-obat ini tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka waktu pendek. • Bahan korosif (asam dan basa kuat). • Alkohol dan bahan kimia lainnya dapat mengakibatkan peradangan dan perlukaan pada lambung. • Mengonsumsi alkohol yang sekali-sekali tidak menimbulkan kerusakan lambung, tapi dapat meningkatkan sekresi asam lambung. Gejala Maag Secara umum penyakit radang lambung mempunyai beberapa gejala yaitu : • Mual dan sering muntah • Perut terasa nyeri, pedih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati). • Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin. • Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar • Sulit untuk tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut) • Kepala terasa pusing. • Pada radang lambung dapat terjadi pendarahan. • Juga perdarahan pada saluran cerna berupa muntah darah (Hematemesis) dan buang air besar dengan darah (melena) atau bisa tanpa adanya keluhan. Bagaimana cara menghindari agar sakit maag tidak datang? Berikut sejumlah tips yang dapat dilakukan : • Hindari stres dan bekerja terlalu berat • Konsumsi makanan yang ringan dan lunak. Jangan sampai terlambat makan dan hindari makan berlebihan • Hindari makan yang pedas, asam, keras dan lain-lain yang dapat mempengaruhi radang lambung seperti alkohol, kopi, mie, ketan, kangkung, kol, daun singkong, seledri, durian, nanas, nangka, salak, pisang ambon, sofdrink (minuman yang banyak mengandung gas), dan lain-lain. • Usahakan buang air besar secara teratur • Kurangi makanan yang bisa membentuk gas sehingga mengakibatkan perut kembung, seperti ubi dan nangka. • Olah raga teratur. • Konsumsi makanan seimbang dan kaya serat. • Banyak minum air putih. • Hindari merokok, dan kafein. • Menerapkan pola makan dan tidur yang teratur. • Jika memungkinkan, hindari pemakaian obat-obatan yang dapat mengiritasi lambung. Pengobatan setelah menderita sakit maag. Penanganan Gastritis yang utama adalah dengan menghilangkan penyebabnya. Misalnya, untuk beberapa tipe gastritis, mengurangi asam lambung dengan mengonsumsi obat akan sangat membantu. Antibiotik untuk infeksi. Jika disebabkan oleh alkohol, AINS dan aspirin, maka konsumsinya harus dikurangi hingga dihentikan. Selain itu, langkah-langkah yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut : 1. Munggunakan obat-obatan yang ditujukan untuk mengatur sekresi asam lambung, berupa Antagonis reseptor H2 (ranitidine, cimetidine), inhibitor pompa proton (omeprazole), antikolinergik, antasida, sukralfat dan prostaglandin. 2. Sebagai langkah awal dengan mengkonsumsi makanan lunak dalam porsi yang kecil-kecil, berhenti mengonsumsi makanan yang pedas dan asam, dan berhenti merokok serta minuman beralkohol. Jika memang diperlukan, kita dapat meminum antasida sekitar setengah jam sebelum makan atau sewaktu makan. Namun bila keluhan pada ulu hati tetap terjadi, secepatnya harus diperiksakan lebih lanjut ke dokter. 3. Intervensi dini terhadap sakit maag yaitu dengan mengonsumsi obat yang bisa menetralkan atau menghambat produksi yang berlebihan dari asam lambung (jenis antasid). Bisa juga diberikan obat yang memperbaiki motilitas lambung. Apabila setelah dua minggu obat yang diberikan tidak bermanfaat, biasanya dokter akan memeriksa dengan peralatan khusus. 4. Obat maag yang diberikan dokter memang bukan untuk menyembuhkan sakit maag, tetapi untuk menetralkan asam lambung yang berlebihan. Jadi hanya untuk meringankan gejala saja. Pendapat yang mengatakan obat maag tidak dapat menyembuhkan sakit maag sebetulnya ada benarnya juga. 5. Yang dapat menyembuhkan sakit maag adalah jika dapat mengatur agar produksi asam lambung terkontrol kembali sehingga tidak berlebihan, yaitu dengan menghilangkan stres dan makan dengan teratur. Jika sudah dapat mengendalikan produksi asam lambung, Insya Allah tidak akan lagi memerlukan obat-obat maag. Tetapi selama dalam proses penyembuhan, tetaplah makan obat seperti yang disarankan dokter. 6. Hindari makanan yang sulit dan susah dicerna pada saat-saat pertama serangan maag, berikan istirahat pada lambung dan pilihan utama minumlah liguid saja. Seperti air dan susu kemudian tambahkan dengan makanan lunak perlahan-lahan seperti sereal, pisang, nasi, kentang dan roti serta hindari makanan yang pedas dan asam. 7. Sementara itu, untuk meredakan rasa sakit akibat penyakit ini, penderita bisa mengonsumsi obat sakit maag yang biasanya mengandung antasida. Obat ini berguna untuk menetralisir asam lambung. 8. Minum obat/ramuan secara teratur. Mengendalikan maag dengan tumbuhan Kecuali obat-obatan menurut resep dokter, tumbuhan obat di bawah ini dapat digunakan untuk mengatasi radang lambung. Antara lain ditujukan untuk mengurangi peradangan dan infeksi, memperkuat dinding mukosa lambung, dan mengurangi kepekaan dinding lambung, memperbaiki fungsi kelenjar-kelenjar lambung dan pencernaan secara umum. Tumbuhan tersebut antara lain : 1. Adas ( buah ) 2. Akar Manis ( akar ) 3. Daruju ( akar ) 4. Jaringao ( rimpang ) 5. Kelembak ( akar ) 6. Komfrei ( daun ) 7. Kunci Pepet ( rimpang ) 8. Kunyit ( rimpang ) 9. Lidah Buaya ( daun ) 10. Pisang Batu ( buah ) 11. Pulutan ( akar ) 12. Putri Malu ( seluruh bagian tanaman ) 13. Sambilata ( daun ) 14. Sereh ( seluruh bagian tanaman ) 15. Temu Lawak ( rimpang ) Cara pemakaian : 1. Adas ( Foeniculum vulgare L ) Buah Adas 2 gram, Rimpang Lengkuas segar 3 gram, Kedawung yang telah disangrai 7 biji, Rimpang Jaringao sedikit, Air 110 ml, Dibuat infuse dan kemudian diminum. Dewasa 2 kali sehari, pagi dan sore, sekali minum 100 ml. Pemberian kepada anak-anak tergantung dari umur, yaitu 1/4 sampai 1/2 takaran dewasa. Diulang selama 3 hari, bila belum sembuh segera dibawa ke dokter. 2. Akar Manis ( Glycyrrhiza glabra L. Akar Manis 3 gram, Rimpang Kunyit 4 gram, Air 130 ml, Dibuat infus atau diseduh. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Tiap kali minum 100 ml. Diulang selama 14 hari. Bagi penderita yang tidak tahan panasnya kunyit, ramuan dapat ditambah air hingga encer, diendapkan dahulu kemudian diminum. Peringatan Takaran yang terlalu banyak dan pemakaian terlalu lama dapat mengakibatkan hipoklamia. 3. Daruju ( Acanthus ilicifolium L. ) Akar Daruju 7 gram, Rimpang Temu Lawak segar 7 gram, Herba Meniran 7 gram, Air 130 ml, Dibuat infus. Diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 14 hari. 4. Jaringao ( Acorus calamus L. ) Rimpang Jaringao I gram, Rimpang Jahe 5 gram, Air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh. Diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 4 hari. 5. Kelembak ( Rheum rhabarbarum L. ) Akar Kelembak (serbuk) 1 sendok teh, Kayu Ules 2 butir, Biji Kedawung (sangrai) 5 butir, Herba Meniran 3 pohon, Herba Pegagan 1 genggam, Air 230 ml, Dibuat inks atau diseduh. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Diulang selama 4 hari. ATAU Serbuk Kelembak I sendok makan, Sebuk Bidara Laut 1/2 sendok makan, Biji Ketumbar 3 sendok makan, Daun Saga 250 gram, Daun Asam 250 gram, Rimpang Kunyit 250 gram, Herba Pegagan 250 gram, Semua bahan diserbuk halus lalu dicampur hingga rata, ramuan diseduh dengan air 100 ml. Diminum I kali sehari I sendok makan. Diulang selama 14 han. 6. Komfrei ( Symphytum officinale L. ) Daun Konfrei segar 5 gram, Rimpang Kunyit segar 9 gram, Air secukupnya, Dipipis. Diminum 1 kali sehari 1 cangkir. Diulang selama 14 hari. 7. Kunci Pepet/Temu Kunci ( Kaempferia angustifolia Roscoe. ) Temu kunci 7 rimpang, Air mendidih secukupnya, Rimpang Temu kunci dipotong tipis-tipis kemudian diseduh dengan air mendidih. Diminum seperti minum teh untuk keperluan 1 hari. Diulang selama 14 hari. Catatan Dipasaran sering dikacaukan antara Kunci pepet (Kaeinpferia angustifolia) dan Temu putri (Kaemferia rotunda). 8. Kunyit ( Curcuma domestica Val. ) 25 gram kunyit segar + 20 gram kencur + 5 butir cengkeh direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat, 2 kali sehari. 9. Lidah Buaya ( Aloe Vera Linn ) 75 gram daun lidah buaya dikupas kulitnya + 10 gram adas + 5 butir bunga lawang direbus dengan 500 cc air tersisa 200 cc, airnya disaring + 1 sdm madu, diminum hangat-hangat 2 kali sehari. 10. Pisang Batu ( Musa brachycarpa Back ) Pisang Batu masak 3 buah, Pisang Batu mentah beserta kulitnya I buah, Buah Pace 1 buah, Air sedikit, Pisang Batu mentah dan buah Pace diparut, kemudian diremas bersama Pisang batu masak dengan bantuan air, kemudian disaring. Diminurn 1 kali sehari 1 ramuan. Diulang selama 14 hari. 11. Pulutan ( Urena lobata L. ) Akar Pulutan 2 jari tangan, Tepung Garut 1 sendok makan, Air 2 gelas, Dibuat infus. Diminum sebagai pengganti minum air teh. 12. Putri Malu ( Mimosa pudica L. ) Herba Putri Malu segar 15 gram, Rimpang Temu Lawak 7 keping, Rimpang Kunyit 1 jari tangan, Air 120ml, Dibuat infus. Diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 14 hari. Peringatan Tidak dianjurkan untuk ibu hamil. 13. Sambilata ( Andrographis paniculata (Burm. f.) Nees. ) Daun Sambilata 17 helai, Air secukupnya, Cara pernbuatan, Dipipis atau diseduh. Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Apabila ramuan dibuat seduhan maka diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 7 hari. Ampas dioleskan pada tempat yang sakit. 14. Sereh ( Cymbopogon nardus (L.) Reandle. ) 3 batang sereh + 15 butir ketumbar + lengkuas direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, minum hangat-hangat 2 kali sehari. 15. Temu Lawak ( Curcuma xanthorrhiza Roxb. ) 30 gram temu lawak segar + 10 gram kulit jeruk mandarin kering + 5 butir kapulaga direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat 2 kali sehari. Catatan: Anda dapat menggunakan salah satu cara tradisional di atas. Lakukan secara teratur. Dalam melakukan perebusan gunakan panci emael atau periuk tanah. sumber disin […]